Hubungi Kami

Edit Template

Waspada! Kesalahan Umum dalam Penggunaan Silica Gel yang Bisa Ganggu Operasional Bisnis

Dalam dunia industri, kelembapan udara yang tidak terkendali bisa menjadi mimpi buruk. Mulai dari kerusakan produk, menurunnya kualitas bahan baku, hingga munculnya jamur atau korosi, semua bisa bermula dari kadar uap air yang berlebihan. Untuk mencegahnya, penggunaan desiccant atau bahan penyerap kelembapan seperti silica gel merupakan solusi yang banyak dipilih. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan silica gel pun tidak lepas dari risiko kesalahan?

Kesalahan-kesalahan dalam menggunakan desiccant bukan hanya membuatnya tidak efektif, tapi juga dapat menyebabkan kerugian operasional dalam jangka panjang. Artikel ini akan mengulas lima kesalahan umum dalam penggunaan silica gel sebagai desiccant dan bagaimana cara menghindarinya agar bisnis Anda tetap terlindungi dari ancaman kelembapan.

5 Kesalahan Umum Penggunaan Silica Gel yang Bisa Merugikan Bisnis

Silica gel memang jadi andalan untuk melindungi produk dari lembap. Tapi, banyak bisnis tanpa sadar justru salah pakai—akibatnya, kualitas turun, biaya membengkak! Biar usaha Anda tetap aman, yuk kenali 5 kesalahan umum penggunaan silica gel dan cara menghindarinya.

kesalahan penggunaan silica gel yang umum terjadi
Simak 5 kesalahan penggunaan silica gel yang umum atau sering terjadi berikut! Jangan sampai bisnis Anda rugi karena kesalahan ini.

1. Mengabaikan Kapasitas dan Dosis yang Tepat — Kesalahan Umum Penggunaan Silica Gel yang Paling Sering Terjadi

Salah satu kesalahan paling umum adalah penggunaan silica gel dalam jumlah yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Banyak pelaku usaha yang hanya memperkirakan secara kasar jumlah silica gel yang dibutuhkan tanpa menghitung volume ruang penyimpanan dan tingkat kelembapan udara.

Padahal, setiap jenis desiccant memiliki kapasitas penyerap kelembapan yang terbatas. Jika jumlah silica gel yang digunakan terlalu sedikit, maka kemampuannya dalam menjaga kekeringan tidak akan optimal. Akibatnya, produk tetap terkena risiko lembap dan rusak.

Untuk mencegah hal ini, penting melakukan perhitungan yang tepat berdasarkan volume ruang penyimpanan, jenis material yang disimpan, serta tingkat kelembapan udara (RH) di sekitarnya. Berkonsultasi dengan penyedia desiccant profesional juga dapat membantu memastikan dosis silica gel yang digunakan benar-benar sesuai dan bekerja secara optimal.

Baca juga: Perhitungan Penggunaan Silica Gel yang Tepat untuk Bisnis Anda

2. Menggunakan Silica Gel yang Sudah Jenuh — Kesalahan Fatal Pengguna Desiccant yang Jarang Disadari

Silica gel bersifat higroskopis, artinya ia akan terus menyerap kelembapan hingga mencapai titik jenuh. Banyak pengguna tidak menyadari bahwa silica gel yang sudah jenuh kehilangan seluruh efektivitasnya. Sayangnya, karena silica gel biasanya tidak berubah bentuk, banyak orang tetap menggunakannya meski sebenarnya sudah tidak berfungsi.

Cara mengenali silica gel yang sudah jenuh:

  • Pada varian indikator biru, perubahan warna menjadi hijau menandakan kejenuhan.
  • Silica gel putih sulit dikenali secara kasat mata. Untuk itu, penting menjadwalkan penggantian rutin atau menggunakan indikator tambahan.

Agar silica gel tetap berfungsi optimal, gunakan jenis yang memiliki indikator warna sehingga kondisi kejenuhannya mudah terdeteksi. Lengkapi juga dengan sistem pencatatan jadwal penggunaan dan penggantian secara berkala, agar desiccant selalu dalam kondisi siap melindungi produk Anda.

Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Silica Gel Kadaluarsa

3. Menempatkan Silica Gel di Lokasi yang Tidak Strategis — Kesalahan Teknis dalam Aplikasi Desiccant

Kesalahan ini sering terjadi dalam penggunaan silica gel di dalam kemasan, kontainer, atau lemari penyimpanan. Meletakkan silica gel terlalu jauh dari sumber kelembapan atau di area yang aliran udaranya tidak baik akan membuat kinerjanya kurang maksimal.

Contohnya, meletakkan kantong silica gel di pojok kontainer yang sempit atau tertutup rapat tanpa sirkulasi udara, sehingga uap air tidak terdistribusi ke seluruh bagian silica gel.

Penempatan silica gel sebaiknya berada di area yang rawan kelembapan atau memiliki sirkulasi udara yang baik, agar proses penyerapan berjalan merata. Untuk ruang penyimpanan berukuran besar, lebih efektif jika silica gel disebar ke beberapa titik daripada hanya diletakkan di satu lokasi.

ksealahan penggunaan desiccant

4. Tidak Memperhatikan Jenis dan Kualitas Desiccant — Kesalahan Umum Penggunaan Silica Gel Murah yang Tidak Efisien

Tidak semua silica gel memiliki kualitas dan efektivitas yang sama. Beberapa produk di pasaran mengandung campuran bahan yang kurang murni atau memiliki kapasitas serap yang lebih rendah. Akibatnya, meskipun jumlahnya banyak, performanya tidak maksimal.

Ada juga perbedaan antara silica gel tipe A (untuk penggunaan umum), tipe B (untuk regenerasi), dan tipe lainnya. Tanpa pemahaman jenis desiccant yang tepat untuk kebutuhan Anda, efektivitasnya akan menurun drastis.

Gunakan desiccant dari produsen atau distributor terpercaya yang menyediakan informasi teknis yang jelas. Pastikan produk memiliki standar mutu yang dibuktikan dengan sertifikasi atau uji laboratorium. Konsultasikan jenis silica gel terbaik untuk kebutuhan industri Anda, baik untuk makanan, farmasi, logistik, maupun elektronik.

Baca juga: 9 Cara Pakai Desiccant yang Tepat untuk Mencegah Kelembapan Udara

5. Tidak Menyimpan dan Menangani Silica Gel dengan Benar — Kesalahan Penanganan Desiccant yang Sering Diabaikan

Ironisnya, desiccant yang tugasnya menyerap kelembapan sering kali disimpan di tempat yang lembap. Kesalahan dalam penyimpanan seperti membiarkan kemasan terbuka, menyimpannya di ruang dengan kelembapan tinggi, atau menempatkannya langsung di lantai tanpa pelindung akan menyebabkan desiccant menyerap kelembapan sebelum digunakan.

Akibatnya, saat digunakan, silica gel sudah dalam kondisi jenuh dan tidak dapat lagi berfungsi optimal.

Cara menghindarinya:

  • Simpan silica gel dalam wadah kedap udara atau kemasan vakum.
  • Hindari paparan langsung dengan udara terbuka atau sumber air.
  • Gunakan silica gel secepat mungkin setelah kemasan dibuka, atau simpan kembali dalam wadah tertutup rapat jika belum digunakan seluruhnya.

Pastikan Penggunaan Desiccant Anda Efektif dan Efisien

Penggunaan desiccant seperti silica gel memang terlihat sederhana, namun jika dilakukan tanpa perhitungan dan pemahaman yang tepat, bisa berujung pada inefisiensi bahkan kerugian bisnis. Lima kesalahan umum di atas—mulai dari dosis yang tidak tepat, penggunaan silica gel jenuh, penempatan yang keliru, kualitas produk yang rendah, hingga penyimpanan yang salah—merupakan faktor-faktor yang sering luput dari perhatian pelaku industri.

Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, Anda dapat memastikan bahwa sistem pengendalian kelembapan di tempat usaha Anda berjalan optimal. Ini akan menjaga kualitas produk, mencegah kerusakan akibat kelembapan, dan pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.

Desitechgel.com adalah penyedia dan distributor terpercaya untuk produk silica gel dan desiccant berkualitas tinggi di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Kami memahami bahwa setiap industri memiliki kebutuhan pengendalian kelembapan yang berbeda-beda—karena itu kami siap memberikan konsultasi gratis dan solusi terbaik untuk usaha Anda.

Jangan biarkan kelembapan merusak aset dan reputasi bisnis Anda. Hubungi tim Desitechgel hari ini juga untuk mendapatkan produk desiccant terbaik, sesuai kebutuhan dan standar industri Anda.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Insight Bisnis

Dapatkan insight tentang industri, ekspor impor, tren dan insight bisnis lainnya. 

Artikel Terbaru

Produk Unggulan

Insight & TIps Bisnis

PT Damases Sejahtera Cirebon

PT Damases Sejahtera Cirebon

Menyediakan produk desiccant, silica gel, karton box, dan produk penyerap kelembapan udara lainnya untuk Anda. 

Contact Info