Hubungi Kami

Edit Template

Menjaga Efikasi Obat: Peran Vital Desiccant dalam Industri Farmasi di Momen Hari Apoteker Sedunia

Setiap tahun, pada 25 September, Hari Apoteker Sedunia, dunia merayakan peran strategis apoteker dalam menjaga kesehatan masyarakat, dari memastikan keamanan dan efektivitas obat hingga mengedukasi konsumen dan menjaga mutu sediaan farmasi. Apoteker bertanggung jawab menghitung dosis, memeriksa stabilitas formulasi, memastikan keamanan kemasan, dan menjaga mutu obat baik selama penyimpanan maupun distribusi.

Di sisi lain, salah satu aspek teknis yang terkadang kurang diperbincangkan namun sangat kritikal dalam menjaga mutu obat adalah pengendalian kelembaban. Udara lembab dapat mengganggu stabilitas kimia dan fisik obat, memperpendek umur simpan, menyebabkan degradasi, mikroorganisme tumbuh, maupun perubahan sifat zat aktif dan eksipien. Di sinilah desiccant, khususnya silica gel,  mengambil peran penting.

Artikel ini membahas secara mendalam peran desiccant dalam industri farmasi, bagaimana silica gel bekerja, manfaatnya, tantangan penggunaannya, dan hubungannya dengan Hari Apoteker Sedunia pada 25 September. Di akhir, kami mengajak pihak industri untuk mempertimbangkan solusi kelembapan udara dari Desitechgel sebagai partner terpercaya.

Apa itu Desiccant dan Silica Gel

desitech 1000

Desiccant adalah bahan penyerap kelembapan, yang digunakan untuk menjaga kondisi lingkungan agar tetap kering atau agar kelembapan relatif (relative humidity / RH) tidak naik melebihi batas tertentu. Dalam industri farmasi, desiccant digunakan dalam kemasan primer maupun sekunder, ruang penyimpanan (gudang), pengiriman, atau bahkan dalam proses produksi apabila kelembapan adalah faktor kritis.

Silica gel adalah salah satu jenis desiccant yang paling umum digunakan. Ia adalah silikon dioksida (SiO₂) amorf dengan struktur berpori yang besar, menyediakan area permukaan yang besar untuk adsorpsi molekul air. Silica gel biasanya non-reaktif, non-toksik (jika sesuai spesifikasi farmasi), dan relatif aman untuk digunakan dalam kemasan obat, asal memenuhi standar mutu dan regulasi.

5 Peran Desiccant dalam Industri Farmasi

manfaat oxygen absorber di industri farmasi
Apa saja manfaat desiccant dalam industeri farmasi? Simak selengkapnya di sini.

Berikut beberapa aspek di mana desiccant, terutama silica gel, memiliki peran krusial:

1. Menjaga Stabilitas Kimia dan Fisik Obat

Banyak bahan aktif farmasi (Active Pharmaceutical Ingredients, API) dan eksipien bersifat higroskopis. Jika terkena kelembaban, mereka bisa menyerap air dan mengalami hidrolisis atau reaksi degradasi kimia lainnya. Misalnya, obat padat seperti tablet atau kapsul bisa berubah pola pelepasannya, berubah warna, atau mengalami perubahan tekstur.

Obat bentuk bubuk atau kristalin dapat menggumpal, susah larut, atau bahkan melekat satu sama lain. Dalam keadaan ekstrim, kelembaban tinggi bisa menyebabkan pembentukan mikroba atau jamur jika kemasan tidak melindungi dengan baik.

2. Memperpanjang Umur Simpan

Dengan menjaga kelembaban di dalam batas yang aman, desiccant membantu memperlambat laju reaksi degradasi, oksidasi, atau reaksi lain yang dibantu air. Dengan demikian umur simpan obat menjadi lebih panjang dan tetap sesuai klaim.

Ini penting terutama di iklim tropis seperti Indonesia, dimana kelembaban relatif sering tinggi, dan suku cadang logistik (pengiriman, penyimpanan) sering mengalami fluktuasi suhu dan kelembaban.

Baca juga: Tips Pengemasan Produk Farmasi agar Awet dan Tahan Lama

3. Mendukung Kepatuhan terhadap Regulasi dan Standar Kualitas

Industri farmasi diatur oleh banyak standar, misalnya Good Manufacturing Practice (GMP), badan regulatori seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia, dan standar internasional seperti USP, EP. Regulasi ini menuntut bahwa kemasan obat harus melindungi obat dari kontaminasi, degradasi, termasuk dari kelembapan.

Desiccant menjadi bagian dari sistem kemasan, kadang bagian dari “container-closure system”, yang diuji dan dikaji sebagai sistem keseluruhan, bukan hanya bahan obatnya saja.

4. Pengendalian dalam Proses Produksi dan Distribusi

Dalam proses pembuatan obat, kelembaban di udara ruang produksi atau penyimpanan eksipien dapat mempengaruhi proses pencampuran, granulasi, pengeringan, pengepresan, dan pelapis tablet. Kelembaban yang tidak dikontrol bisa menyebabkan variasi batch, kualitas yang tidak konsisten.

Selama distribusi, terutama dari pabrik ke gudang, dari gudang ke apotek, dalam kontainer kargo, selama pengiriman udara laut, suhu dan kelembaban sering berubah drastis. Penggunaan desiccant dalam kemasan pengiriman membantu menjaga kondisi di dalam kemasan agar tetap ideal.

5. Manfaat Ekonomi

Kerusakan produk akibat kelembaban = biaya tinggi. Produk yang rusak harus dibuang atau dikembalikan. Dengan menggunakan desiccant yang efektif, kerusakan fisik dan kimia pada produk dapat dikurangi.

Penghematan biaya penyimpanan ulang, stabilisasi kualitas, klaim garansi, pengembalian, atau recall produk bisa lebih sedikit.

Silica gel relatif murah dan jika digunakan dengan desain kemasan yang baik, bisa sangat cost-effective dibandingkan kerugian dari produk yang rusak.

Baca juga: Apa itu Desiccant Container – Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Tantangan dan Pertimbangan dalam Penggunaan Desiccant

peran desiccant dalam industri farmasi
Selain kenali peran desiccant dalam industri farmasi, kenali juga tantangan yang biasa dihadapai pebisnis dalam industri farmasi ini.

Meski manfaatnya banyak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diatasi agar penggunaan desiccant optimal:

1. Pemilihan Jenis Desiccant

Tidak semua silica gel sama. Ada yang menambahkan indikator kelembapan (indicating silica gel), ada yang tidak. Indikator memudahkan mengetahui kapan desiccant perlu diganti, tetapi zat indikator dapat mengandung bahan kimia (mis. kobalt) yang regulasi penggunaannya di produk farmasi mungkin dibatasi atau dilarang.

Selain silica gel, ada alternatif seperti molecular sieve (zeolit), clay desiccant, activated alumina, dsb. Setiap jenis memiliki kelebihan dan keterbatasan tergantung tingkat kelembapan, biaya, kebutuhan penyimpanan, keamanan.

2. Penempatan dan Desain Kemasan

Kemasan harus dirancang agar desiccant bekerja efektif: volume udara di dalam kemasan, ruang kosong (head space), permeabilitas kemasan terhadap uap air, faktor suhu.

Jika kemasan terlalu permeabel terhadap uap air, maka desiccant cepat jenuh. Juga ruang kosong besar akan memperlambat pekerjaan desiccant.

3. Validasi, Uji Kestabilan, dan Regulasi

Industri farmasi wajib melakukan accelerated stability testing dan real-time stability testing untuk melihat bagaimana obat berperilaku di bawah kelembaban tinggi dan fluktuasi suhu. Ini termasuk menganalisis apakah desiccant dalam kemasan memberikan perlindungan yang dijanjikan.

Regulasi mensyaratkan penggunaan desiccant yang memenuhi standar kemurnian dan bebas kontaminan; juga bahwa penggunaan indikator tidak menghasilkan risiko terhadap keamanan obat.

4. Biaya vs Manfaat

Meski desiccant tidak mahal, penggunaan yang tidak optimal bisa jadi boros, misalnya menggunakan terlalu banyak, atau menggunakan jenis yang terlalu mahal untuk kebutuhan sederhana.

Namun, biaya kerusakan produk pada akhirnya sering jauh lebih tinggi dibanding biaya tambahan untuk desiccant yang memadai.

Hari Apoteker Sedunia: Momentum Mengingat Pentingnya Perlindungan Obat dari Kelembapan

peran desiccant dalam industri farmasi

Hari Apoteker Sedunia yang diperingati setiap 25 September adalah momentum untuk menghargai profesional apoteker dan memperkuat kesadaran akan pentingnya mutu obat dari sisi farmasi, termasuk aspek-aspek yang sering tersembunyi di balik layar seperti stabilitas, keamanan, dan ketahanan obat. Berikut lima hal yang relevan:

1. Apoteker sebagai Pengawal Mutu Obat

Apoteker tidak hanya berperan di balik meja resep, tetapi juga menjadi garda depan dalam menjaga kualitas obat. Mereka memastikan setiap sediaan farmasi tetap berada pada kondisi penyimpanan yang tepat, mulai dari suhu hingga tingkat kelembaban yang sesuai standar. Tanggung jawab ini krusial, sebab obat yang disimpan dengan cara keliru dapat kehilangan potensi, bahkan menimbulkan risiko bagi pasien.

Lebih jauh, peran apoteker dalam pengelolaan mutu obat mencerminkan profesionalisme sekaligus komitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Rak apotek yang terlihat sederhana sesungguhnya adalah titik akhir dari rangkaian panjang pengendalian mutu, di mana apoteker memastikan obat tetap stabil, aman, dan siap memberikan manfaat terapeutik maksimal bagi pasien.

2. Pendidikan dan Kesadaran tentang Kelembaban

Apoteker dituntut untuk terus mengedukasi diri mengenai perkembangan ilmu farmasi, termasuk aspek teknis seperti penyimpanan obat. Pengetahuan tentang suhu, cahaya, hingga kelembapan menjadi bekal penting agar mereka dapat memastikan kualitas obat terjaga dari pabrik hingga ke tangan pasien.

Selain itu, apoteker juga berperan menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat. Edukasi mengenai pentingnya menjaga obat di tempat kering dan penggunaan desiccant yang tepat akan membantu pasien memahami bahwa efektivitas obat tidak hanya ditentukan oleh kandungan kimianya, tetapi juga oleh cara penyimpanan sehari-hari.

3. Peran dalam Rantai Pasok Farmasi

Dalam rantai pasok farmasi, peran apoteker tidak berhenti di ruang apotek saja. Mulai dari pabrik, distributor, hingga titik penyerahan obat ke pasien, apoteker terlibat dalam memastikan standar mutu tetap terjaga. Mereka ikut berperan dalam pengambilan keputusan penting, seperti pemilihan jenis kemasan yang sesuai untuk melindungi obat dari paparan lingkungan.

Tanggung jawab tersebut juga mencakup pengaturan penyimpanan dan pemantauan distribusi, termasuk penggunaan desiccant sebagai pelindung terhadap kelembaban. Dengan langkah-langkah ini, apoteker berkontribusi langsung pada keamanan terapi pasien, memastikan bahwa obat yang sampai ke tangan masyarakat tetap efektif, stabil, dan aman digunakan.

4. Momen Refleksi dan Inovasi

Hari Apoteker Sedunia yang jatuh pada 25 September dapat menjadi momen refleksi bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang farmasi. Pertanyaan sederhana seperti apakah sistem penyimpanan dan distribusi obat di lingkungan lokal sudah benar-benar memadai layak diajukan kembali. Hal ini penting, terutama di wilayah beriklim tropis dengan kelembaban tinggi, di mana tantangan menjaga mutu obat jauh lebih besar.

Selain itu, momen ini juga dapat dimanfaatkan untuk menilai sejauh mana penggunaan desiccant sudah dilakukan secara efisien, serta apakah produk farmasi lokal benar-benar memperhatikan aspek teknis seperti pengendalian kelembaban. Dengan refleksi semacam ini, inovasi dan perbaikan dapat terus dilakukan, sehingga kualitas obat yang beredar semakin terjamin hingga sampai ke tangan pasien.

5. Kolaborasi untuk Mutu Obat yang Lebih Baik

Hari Apoteker Sedunia bukan hanya perayaan simbolis, tetapi juga kesempatan bagi berbagai pihak dalam industri farmasi untuk saling berkolaborasi. Apoteker, produsen obat, distributor, hingga penyedia solusi kelembaban memiliki peran yang saling melengkapi dalam menjaga stabilitas dan mutu obat di setiap tahap perjalanan rantai pasok.

Dengan kerja sama lintas sektor tersebut, setiap tantangan dapat diatasi lebih efektif, mulai dari risiko kelembaban, fluktuasi suhu, hingga potensi degradasi obat. Hasil akhirnya adalah kualitas obat yang lebih terjamin, sehingga pasien menerima terapi yang aman, stabil, dan bermanfaat sesuai tujuan pengobatan.

Contoh Implementasi Penggunaan Silica Gel dalam Industri Farmasi

silica gel clay

Beberapa kasus nyata dan praktik baik:

  • Kemasan Primer: Tablet dikemas dalam blister aluminium-aluminium/plastik dimana desiccant disisipkan di dalam kemasan sekunder (karton atau pouch) untuk menjaga kelembapan dalam kemasan blister.
  • Kemasan Sekunder & Kontainer Pengiriman: Untuk produk farmasi yang dikirim dalam batch besar atau ekspor, kantong silica gel besar atau sachet digunakan dalam kontainer besar untuk menyerap kelembaban yang bisa masuk selama pengapalan.
  • Ruang Penyimpanan/Gudang: Menggunakan desiccant dalam lemari penyimpanan, lemari penyimpanan suhu terkendali, atau rak dengan kontrol kelembapan. Di beberapa gudang farmasi, desiccant digunakan bersamaan dengan dehumidifier untuk hasil maksimal.
  • Produksi & Laboratorium: Dalam pembuatan produk cek fisik dan kimia obat, tempat pengeringan granula atau spray dryer, ruang kondisioning, semua membutuhkan kontrol kelembaban. Desiccant sering dilibatkan dalam area yang memerlukan kelembaban rendah dan stabil.

Standar & Spesifikasi yang Perlu Diperhatikan

Untuk memastikan desiccant yang dipakai dalam industri farmasi aman dan efektif, berikut spesifikasi yang umumnya harus diperhatikan:

  • Farmacopeia (USP, EP, BPOM, dll.): desiccant harus memenuhi standar kebersihan, kemurnian, adanya uji residu larutan, kandungan logam berat, dan stabilitas­nya.
  • Kadar kelembapan awal dan daya serap: seberapa banyak air yang dapat diserap per gram atau per unit volume.
  • Ukuran butir / ukuran partikel: mempengaruhi kecepatan adsorpsi dan seberapa efektif dalam ruang kecil.
  • Jenis kemasan desiccant: sachet, kapsul, kantong, bulk, bisa jadi sudah steril atau bebas kontaminan, tergantung produk yang dikemas.
  • Indikator kelembapan / indikator visual: bila diperlukan, tetapi harus aman dan tidak mempengaruhi produk.

Baca juga: Kenali Jenis, Fungsi, Kegunaan/Manfaat Silica Gel untuk Bisnis Anda

Desiccant sebagai Penjaga Mutu Obat di Hari Apoteker Sedunia

Pengendalian kelembaban adalah salah satu faktor penentu dalam mutu, keamanan, dan efektivitas obat. Desiccant,  terutama silica gel berkualitas farmasi,  memainkan peran vital di berbagai tahap: produksi, kemasan, penyimpanan, distribusi, hingga penggunaan akhir. Apoteker sebagai garda terdepan dalam sistem kesehatan memiliki peranan strategis dalam memastikan bahwa aspek teknis ini tidak terabaikan, terutama di negara tropis dengan kelembaban tinggi.

Dalam rangka Hari Apoteker Sedunia ini, mari kita tingkatkan perhatian terhadap aspek-mutu yang terkadang tersembunyi: pengendalian kelembaban dan penggunaan desiccant yang tepat. Apoteker, produsen, distributor: semua pihak ikut bertanggung jawab agar obat-obatan tetap memiliki efikasi optimal sampai ke tangan pasien.Desitechgel.com adalah penyedia/distributor silica gel dan desiccant di Jabodetabek dan Jawa Barat. Segera hubungi kami jika perusahaan Anda mengalami masalah kelembaban udara dan ingin konsultasi mengenai solusinya. Kahmi menggunakan produk dari Desitechgel untuk memperkuat perlindungan obat Anda terhadap kelembaban,  karena menjaga mutu obat berarti menjaga kepercayaan pasien. Isi form di bawah untuk inquiry Anda terkait produk kami sekarang!

Form Kontak Halaman Utama

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Insight Bisnis

Dapatkan insight tentang industri, ekspor impor, tren dan insight bisnis lainnya. 

Artikel Terbaru

Produk Unggulan

Insight & TIps Bisnis

PT Damases Sejahtera Cirebon

PT Damases Sejahtera Cirebon

Menyediakan produk desiccant, silica gel, karton box, dan produk penyerap kelembapan udara lainnya untuk Anda. 

Contact Info